Pada suatu rintik kala petang menjelang
Kabut pekat menyelimuti kelam
Dan dingin hadir menyertai kesunyian
Terdiam aku terkenang
Dulu waktu hujan yang lalu-lalu
Bersama kita habiskan waktu berdua beradu
Sembari mengusap menggeliat berbagi hangat
Syahdu mendekap peluk hangat mengikat
Aku merindu
Pada penghujung jalan basah di waktu itu
Ketika dingin adalah teman bahagiaku
Cerita tertawa berdua mengelilingi pusat kota
Aku rindu
Pada hujan yang dulu-dulu
Kala satu-satunya perkara adalah rintik yang membasahi baju
Tapi kita hangat
Dalam satu ruang berdua bersama
0 comments:
Post a Comment