Internship in Eisai Indonesia, DAMN! How Lucky I am!

For me, Internship Program in PT Eisai Indonesia by The DEC Project Managers Meeting and BELKAGA Event is a really one of my greatest experience ever. The way we meet, discuss, and initiate many ideas for better Indonesian Future in social health. By this experience I learn how to maintain a big project into local level, directly visit to the company and finalized the ideas by share and discussion with the company leader form Japan and in Indonesia, and also the project managers around the world. Thank you AIESEC! for having me in this project.

DIMAS DIAJENG JOGJA 2019

Paguyuban Dimas Diajeng Jogja adalah rumah untuk mengembangkan potensi diri, tempat di mana kami saling menerima perbedaan, mendukung satu sama lain dan mendedikasikan diri sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing untuk bersama-sama mendukung pengembangan pariwisata kota Jogja.

Gadjah Mada Menyapa: Serunya Berkeliling Sulawesi Selatan dan Menebar Semangat Kebaikan

Menjadi satu di antara segelintir anak daerah yang bisa mengenyam pendidikan di kampus besar Gadjah Mada membawa tanggungjawab tersendiri untuk berkeinginan berbagi dan menginspirasi mereka adik-adik kami yang lainnya untuk bisa bermimpi dan bercita-cita setinggi-tingginya. Ini pengalaman kami berkeliling Sulawesi Selatan bersama Himpunan Mahasiswa Gadjah Mada Sul-Sel dalam rangkaian Gadjah Mada Menyapa.

Gadjah Mada Muda: Petualanganku sebagai Mahasiswa UGM Berawal di Sini

Menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah karena saya sadar tidak semua dari anak daerah seperti saya bisa mencicipi bangku kuliah, apalagi di salah satu kampus ternama seperti Universitas Gadjah Mada. Dengan momen berharga ini, saya bertekad untuk tidak menyia-nyiakan semua kesempatan yang ada untuk dapat belajar dan membangun potensi yang lebih baik lagi serta menebarkan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan melalui dedikasi dan semangat untuk mengabdikan diri. Inilah awal kisahku, Gadjah Mada Muda 2014

MUN: Pengalaman Merepresentasikan Negara di Simulasi Forum PBB

Simulasi Sidang PBB atau Model of United Nations adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mengasah keterampilan dan kapasitas dalam bernogosiasi, berdiskusi dan beradu argumen untuk lebih peka dan peduli pada isu-isu internasional. Simak bagaimana saya mengikuti Padjadjaran Model United Nations, dan dapatkan tips-trik bagi kamu yang mau mengenal dunia MUN di sini.

September 23, 2022

Ciao, Tigers!

 






Thank you for good memories here, Maybank!
See you on top, good people :) 


September 09, 2022

Charity Day

 


Hola!

Menjelang hari Jumat berkah ini alhamdulilah bersyukur masih bisa beraktivitas seperti biasa, sehat wal afiat tanpa kondisi kekurangan apapun. 

Kali ini pengen nyimpen memori momen kemarin, selepas gue dan teman-teman kantor berkunjung ke panti asuhan buat berbagi dan bersilaturahmi dengan anak-anak didik di sana.

Kebetulan banget mereka ternyata lagi siap-siap buat menghadiri acara juga di daerah bilangan SCBD, jadi udah pada siap dengan gamis seragam warnanya ungu cerah kompak kaya di atas.

Meskipun dengan waktu yang terbatas, alhamdulilah niat baik buat berbagi dengan mereka bisa disampaikan dengan lancar, kita membawa sembako seperti beras, mintak goreng dan bahan makanan, beli juga kompor gas kebetulan request Ibu pembimbingnya, lalu seragam sekolah yang sebelumnya udah didata juga, plus amplop berisi uang tunai buat menambah kontribusi buat biaya mereka. 

Persiapan-persiapan tadi udah beberapa hari ini disiapin dari teman-teman di kantor, dengan bagi-bagi tugas buat belanja kebutuhan yang akan disumbangkan sampai survei lokasi juga. Gue giliran nimbrung acaranya doang😄😄

Kadang di kondisi normal di hari-hari biasa, gue suka lupa kalau semua yang terjadi, yang gue anggap “biasa” aja ini, di baliknya Allah kasih banyak banget nikmat yang luar biasa. Ketemu mereka di sana bikin dapat energi dan motivasi lagi, dan menyadarkan diri betapa diri ini udah dapat banyak keberuntungan lebih yang wajib disyukuri.

Selamat berbuat baik, sambut hari Jumat berkah dengan ceria dan kebaikan buat orang lain, semoga Allah senantiasa melindungi dan merahmati.


Ciao!



September 06, 2022

Petualang Pandeglang


Hola! 

Kembali lagi dengan cerita-cerita petualangan trip akhir pekan yang kayanya sempat kosong hampil lewat sebulan lamanya. 

So, here we go, Trip Petualang ke Pandeglang.



Trip kali ini seru ditemani dua sobat jalan kita kali ini, Yudy dan Gifar. 


Pagi jam enam kita kumpul di stasiun Kebayoran. Ceritanya buat ngejar kereta pertama. Padahal sebenarnya janjian jam lima, tapi yagitulah biasa kalo udah ngajak gue agenda pagi apalagi weekend. Tim produktif siang bestiee (wkwk)

Oke setelah sekitar hampir dua jam perjalanan dengan kereta, akhirnya sampailah kita di stasiun ujung barat stasiun Rangkas. Nah ternyata sesampainya di stasiun, stasiun paling ujung pulau Jawa ini adalah di daerah Rangkas Bitung gais. Jadi ga langsung sampai di Pandeglang. Buat ke Pandeglang kita masih perlu tempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 30 kilometer, atau sekitar 45 menit naik mobil. jauh juga anjayyy



Inilah penampakan kita naik angkot bareng menuju ke Pandeglang. Jujur excited banget sih bahkan yang paling semangat buat naik angkot wkwkwk, maklum pengalaman yang udah lama banget sampai lupa gimana suasana naik angkot kaya gini, mungkin terakhir pas kecil jaman SMP dulu. Jadi nostalgia banget.

Sampai di ujung transit buat ngambil angkot kedua, daerahnya kalau ga salah Mandala, kita dapat kabar kalau teman Yudy udah mengarah buat jemput kita dan main bareng buat agenda weekend seharian. Akhirnya jadilah kita dari daerah Mandala itu dapat tumpangan mobil.



Pintu gerbang masuk wilayah Pandeglang. Gila ya ini tugunya parah banget kayanya udah urgent buat direvialisasi lagi ya gaes, secara itu ada simbol rumah-rumahan di atas itu kiri kanan dah pada rusak dan bahkan yang kanan khususnya udah ambruk gitu.. Gue sama Gifar yang duduk depan saling liat-liatan sambil meratapi tugu selamat datang ini wkwk


Dan ini dia Tia dan Reni yang nemenin kita buat explore Pandeglang kali ini. Makasih banget buat mereka berdua, khususnya si Tia yang udah mau jemput dan numpangin mobilnya buat bawa kita ke mana-mana sepanjang trip weekend ini di Pandeglang. Btw, ini pemandangan alam dari kafenya luar biasa banget ya. Sejuk dan adem banget. 

Alhamdulillah selamat juga kita masuk Pandeglang. Mumpung sekarang lagi musimnya durian di mana-mana, kita sempatin melipir bentar ke salah satu penjual durian yang menjajakan buah yang aromanya kontroversi ini di pinggir jalan. Gifar dan gue ternyata punya motivasi yang sama soal durian ini, jadi kita gaskeun lah sikat durian ini buat makan bareng-bareng. Mantapp


Menuju sore, kita mengarah ke pantai Anyer, kawasan pusat wisata di sepanjang pantai utara wilayah Banten. Kawasan ini emang keliatannya udah lama jadi destinasi wisata sebagian besar orang-orang Jakarta dan sekitarnya. Terlihat dari fasilitas jalanan dan infrastruktur, dan jejeran hotel-hotel yang lumayan menengah ke atas sudah siap menyuguhkan pengalaman wisata pantai Anyer yang segar dan pemandangan yang relaxing banget.


Ini dia tempat persinggahan kita menuju senja, namanya Nuansa Bali Anyer. Semacam penginapan hotel yang lengkap dengan resto dan kolam renang, plus akses langsung ke bibir pantai utara Anyer yang pemandangan beuhhh cakep parahh


Menjelang senja kita sempatin buat foto-foto dan tak lupa selfi narsis biar oke. wkwk tapi sayang langitnya agak mendung karena seharian emang cuaca rada hujan dan sesekali berawan.



Next lanjut ini kegiatan pagi kita sparing karate dulu gais (wkwkwk yakali). 



 

Kita maen keliling daerah bukit Pandeglang yang isinya hutan yang masih seger banget (tapi untungnya ga ketemu badak sama macan tutul ya ges yaa huhu ngeri anjirrr). Itu dia lagi-lagi masih dengan transportasi andalan, angkot dalam negeri yang mengantarkan kita menjelajahi sebagian kecil alam Pandeglang. Curugnya seger banget gaiss, sayang aja karena abis ujan jadi airnya agak kecoklatan gini. 

Dibalik suguhan pemandangan curug tadi, jujurly ada gue yang udah diem bae hampir dua jam sepanjang perjalanan, berusaha nahan dumel dan negative vibes buat ngeluh yang udah mendidih sampai ke ubun-ubun. Tracknya buat ke curug tadi lumayan chalenging gaes (alias beneran menguras emosi sih) hahaha bayangin berlumpur-lumpur ria menyatu dengan alam dibela-belain buat sampai ke tempat Curug nan indah di perbukitan Pandeglang.


Nih pemandangan salah satu sumur, sumber mata air langsung di kawasan Puncak Pandeglang. Bener-bener sumber mata air pegunungan yang alami banget. Dan ini bahkan ga ada sama sekali pos-pos bayar membayarnya. Alami pisan ini tehhhh.,


Abis maen air dan tracking sepanjang jalan, perut rasanya kosong banget ya. Dan pas singgah di mas-mas warung bakso, ada menu bakso bakarnya. Sumpah kuliner Pandeglang ternyata enak-enak, bahkan makanan jajanan yang pinggir jalan kaya gini huaah mantap pishaaan


Nah ini dia pas siangnya kita makan sundaan gitu karena ga lengkap ya wak klo ga ada pepes-pepesan, ayam kampung bumbu kuning, dan perintilan bacem dan sate-satean. Gila sih ini abis makan menu sundaan di sini sampai kerasa kenyang bangett





Dan finally, ini dia sosok yang sangat berjasa behind this trip, ada Mak Rum, mamak yang udah baik banget mau ngasih kita tempat nginap buat live in dua hari di rumah beliau dan udah repot-repot masakin makanan pula. 




Makasih Mak Rum, dan teteh tetangganya wkwk diabadikan di foto biar jadi kenang-kenangan ya Mak Rum, semoga kita bisa jumpa lagi pas main ke Pandeglang lagi yaaah. 

Thank you Gifar dan Yudy yang dah jadi parner trip singkat tapi super padat banget ini. Tripnya gila ya saking padetnya, banyak banget agendanya yang bisa kita sambangin, utamanya aktivitas tracking yang super duper membahagiakan (if you know what i meeaaan wkwkwkw) 



Oh ya makasih juga buat Tia, temennya Tia ada Reni, juga ada kawannya Yudi si Iman yang sempat nemenin selama di Pandeglang. Sumpah asik pada asik-asik banget siiiii


Pokoknya next trip kita balik lagi dengan agenda lebih panjang lagi yaa gaes buat explore more di Pandeglang.

See you in the next trip fellas!