August 20, 2016

Ga Harus Jalan-Jalan, Ini 6 Liburan Asik nan Produktif ala Farid

Udah pada masuk sekolah atau kuliah lagi nih ya? Apa ada yang masih menikmati liburannya yang belum kelar? Tekadang memang liburan yang lama kita nanti-nanti bikin kita malah jadi bingung pas waktu liburannya udah tiba. Bingung mau ngapain, atau mau kemana, dengan siapa, dan banyak hal yang membingungkan bagaimana menghabiskan waktu liburan dengan asik dan mengesankan..

Foto saat liburan bermain snorkeling di Pantai Iboih, Sabang, Aceh

Setelah melalui dunia perkuliahan yang sangat menantang di semester genap yang lalu, pada akhirnya tibalah masa liburan yang cukup ditunggu-tunggu untuk kembali menjadi waktu jeda dari padatnya kegiatan dunia perkuliahan dan memberikan penyegaran pikiran dari berbagai hal problematika kampus hingga kegiatan eksternal organisasi luar kampus yang cukup menyibukkan. Pada periode liburan akhir semester genap 2016 kali ini sebagaimana yang saya agendakan sebelumnya, ada beberapa kegiatan sosial yang telah saya rencanakan sebelumnya untuk saya lakukan sebagai bentuk kegiatan hiburan sekaligus berusaha dapat bermanfaat bagi orang lain. 
Selain sekadar jalan-jalan biasa, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa jadi referensi buat kalian mengisi kekosongan libur akhir semester.

1.  Aksi Sosial Bebagi Makanan di Jalan
Sebenarnya ini adalah salah satu kegiatan sosial yang saya lakukan di masa liburan karena kebetulan menjadi sebuah proker di organisasi saya yakni HIMAGAM SULSEL dan merupakan salah satu proker yang dijalankan di bulan suci Ramadhan. Acara HIMAGAMA BERBAGI NASI ini adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang digagas oleh teman-teman anggota Himpunan Mahasiswa Gadjah Mada  Sulawesi Selatan untuk setidaknya ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar kami khususnya bagi mereka yang kurang mampu. 

Acara ini dikemas dalam bentuk pembagian nasi bungkus di waktu sahur ketika jalan-jalan utama maupun gang-gang kecil di sekitaran Kota Jogjakarta diwarnai tukang becak, petugas kebersihan, pengemis dan pemulung yang sedang lewat atau bekerja di waktu tengah malam atau sedang tidur di emperan toko. Niat kami adalah semoga nasi yang kami berikan dapat menjadi santapan sahur bagi mereka yang berniat untuk melaksanakan ibadah puasa maupun menjadi santap malam bagi mereka ynag belum memakan sesuap nasi seharian. Persiapan bahkan kami lakukan sejak sore hari sebelumnya dimana kami berkumpul bersama dan melakukan masak bersama untuk santapan buka puasa bagi kami maupun santapan nasi bungkus sahur yang kami bagikan di jalan.
Suasana persiapan masak untuk makanan bka puasa dan sahur bersama

Suasana persiapan masak untuk makanan buka puasa dan sahur bersama
Nasi kotak yang siap didistribusikan

Distribusi makanan saat mulai dilakukan

2.      Berbagi dan Berinteraksi dengan Mengunjungi Adik Asuh  
Kegiatan ADUHAI (Adik Asuh HI) oleh Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UGM ini merupakan salah satu kegiatan social work yang dicanangkan oleh teman-teman departeman Sosial Kemasyarakatan KOMAHI UGM.
Departemen ini bekerja sama dengan seluruh mahasiswa HI yang ingin bergabung untuk bersama-sama membantu beberapa anak yang berprestasi namun tidak mampu dalam segi finansial untuk diberikan bantuan baik berupa kebutuhan sehari-hari, keperluan perlengkapan sekolah, alat tulis, hingga bantuan pendampingan belajar bersama. Dalam kegiatan ini, saya berkesempatan untuk mendampingi adik asuh yang bernama Denny

Di sela-sela agenda kegiatan liburan yang cukup padat, saya menyempatkan untuk mendatangi Denny secara langsung bersama beberapa teman untuk kemudian menyalurkan bantuan yang kami siapkan sebelumnya, belajar bersama tentang matri persiapan ujian, dan juga tak lupa saya menyempatkan untuk berdialog bersama dengan orang tuanya.
Foto bersama teman-temana Volunteer ADUHAI, Denny dan Ibu serta adik-adiknya

Suasana menngunjungi rumah Denny didaerah Kricak Kidul, Jalan Magelang

3.      Bersosialisasi dengan Ikut Mempersiapkan Buka Puasa Bersama di Masjid 
Saya yang juga tergabung dalam kepanitiaan Ramadhan di Masjid At-Taubah bersama beebrapa teman-teman yang juga ikut serta menjadi bagian dalam kepanitiaan bulan suci ramadhan di masjid tersebut. Sepanjang bulan suci Ramadhan, kegiatan kami ikut diwarnai dengan aktifitas di masjid untuk menyelenggarakan buka puasa bersama bersama warga masyarakat khususnya jamaah masjid At-Taubah itu sendiri serta masyarakat dan mahasiswa lainnya yang tinggal di sekitar lingkungan masjid dan juga mengundang beberapa organisasi kemahasiswaan di hari-hari tertentu untuk ikut bergabung untuk bersama-sama meramaikan acara buka puasa tersebut. 

Kegiatan ini brlangsung sejak tanggal 1 Ramadhan hingga minggu ketiga. Persiapan dilaksanakan kurang lebih satu minggu sebelumnya dengan membersihkan perlengkapan masjid dan juga perlengkapan makanan yang akan digunakan. Selanjutnya penggalangan danapun juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan untuk memberi makan buka puasa bagi jamaah masjid yang hadir. Kegiatan ini dilakukan setiap hari dan beberapa kali saya menjadi penanggungjawab makanan, dan juga penanggungjawab perlengkapan untuk bekerja sama maupu secara bergantian melaksanakan piket dengan teman-teman lainnya.

Suasana mempersiapkan hidangan buka puasa di masjid At-Taubah LPI
Dokumentasi buka puasa bersama yang sehari-hari dilakukan di LPI selama bulan Ramadhan

4.      Mengembangkan diri dan Ilmu Pengetahuan melalui Kajian Keagamaan dan Diskusi
Tidak hanya melakukan kegiatan sosial, liburan semester kemarin yang juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan membuat nuansa religius yang kental di kota Yogyakarta memberikan kesempatan yang begitu besar untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dengan mengikuti berbagai kegiatan diskusi maupun kajian-kajian islami. Bersama dengan teman-teman Lembaga Pendidikan Insani - Yogyakarta saya ikut serta untuk menimba ilmu bersama. Pada kegiatan kajian dwi-pekanan ini kebetulan sedang diisi oleh salah satu guru besar dari Universitas Gadjah Mada yakni beliau Prof. Drs. Subandi MA, Ph.D yang sudah cukup terkenal sebagai salah satu pakar di bidang filsafat ilmu dan psikologi keislaman. Dalam kegiatan ini ada begitu banyak hal baru yang dapat saya peroleh dan bahkan sebuah pengalaman yang begitu berharga untuk dapat menimba ilmu secara langsung oleh Prof. Subandi.
Dari kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang bagaimana peran agama dalam kehidupan dunia serta lebih memotivasi lagi agar memperkuat nilai-nilai dan pengetahuan keagamaan di samping pengetahuan keduniaan yang saya miliki. Ajang ini juga sekaligus menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk ikut serta berdiskusi bersama dengan teman-teman peserta kajian lainnya untuk memperdalam pengetahuan, berbagi informasi bahkan hingga saling memberikan motivasi satu sama lain.
Dokumentasi kegiatan kajian Prof Subando di LPI

5.     Gaul Bareng Bule lewat Aksi Sosial  Projectchild-Dutch Student Visistation in Kali Code Yogyakarta
Selain aktif di kegiatan keagamaan untuk membangun fondasi pengetahuan keagamaan saya, di masa liburan ini pun saya sempat mendaftarkan diri sebagai volunteer untuk project dari NGO Project Child yang menyelenggarakan kegiatan sosial di wilayah Kali Code, Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut saya bersama peserta volunteer lainnya bertugas untuk mendampingi para siswa-siswi asal Belanda yang mengikuti kegiatan Students Visitation ke Indonesia dan sedang berkunjung ke Yogyakarta. Dalam kegiatan itu kami berinteraksi langsung ke masyarakat dan tugas kami selain ikut berkontribusi dalam program kerja yang disusun sebelumnya, juga dituntut agar mampu menjembatani komunikasi antara para peserta siswa asing dengan masyarakat lokal yanga da di wilayah Kali Code tersebut. 

Adapun dalam program kerja yang kami susun, kegiatan yang kami lakukan antara lain melakukan kegiatan bersih-bersih Kali Code bersama warga masyarakat sekitar, kegiatan bersih-bersih sekolah dan pembenahan perpustakaan, hingga menyelenggarakan farewell party dengan sebuah acara kecil-kecilan bersama antara masyarakat setempat dengan para siswa asing yang datang berkunjung dan menginap di rumah-rumah warga tersebut.





6.      Join Beranikan Diri untuk Aksi Donor Darah
Terakhir, satu kegiatan sederhana yang sempat saya lakukan adalah menjadi peserta pendonor darah secara rutin.  Awalnya kegaiatn donor darah ini lumayan menakutkan tapi lama-kelamaan juga akhirnya membuat saya ketagihan. Saya kemudian mendatangi kantor PMI Kota DIY di Jalan Tegal Gendu, sekitaran Kota Gede Yogakarta. 

Dalam acara ini saya bersama beberapa teman saya ikut menyumbangkan darah yang kemudian dikumpulkan ke pihak Palang Merah dan akan didonasikan kepada mereka yang membutuhkan. Keikutsertaan saya ini juga dilatarbelakangi karena begitu banyaknya informasi yang beredar di sosial media bahwa tingkat kebutuhan akan bantuan darah dalam rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jogjakarta masih begitu tinggi sementara sememntara jumlah pendonor tidak begitu signifikan sehingga kerap kali membuat apra keluarga pasien kewalahan untuk mencari pendonor. Olehnya itu dengan partisipasi saya dalam kegiatan ini saya harapkan dapat sedikit membantu kebutuhan akan darah bagi mereka yang membutuhkan dan ikut serta dalam mengkampanyekan kegiatan donor darah bersama dengan teman-teman saya baik teman kuliah hingga teman-teman yang ada dalam satu kegiatan kepanitiaan dan organisasi.



Nah, itu dia sedikit aktivitas random yang bisa jadi inspirasi buat kalian dalam mengisi hari-hari selama liburan. Hmm, selain ide ini kira-kira ada usul kegiatan apa lagi menurut kalian yang asik buat liburan? Coba bantu di kolom komentar yaa✌🏻😁

0 comments:

Post a Comment