Hola!
Sepertinya emang polanya udah bisa ketebak ya. I just landed here again. Then I realized: Oh! Kayanya kalo ada banyak hal yang menyita perhatian, gue butuh balik ke blog gua buat released everything and to reveal the stress and reset my mood, restart it all over again.
Anyway, how’s life in August this year bro? Wish you have ROAR (as the spirit of King Leo month🦁 👑 ) days for last four weeks, buddies!😊
Di hari terakhir di bulan Agustus tahun ini, melalui blog ini gue pengen mengucap syukur, dan luangin waktu buat ngobrol ke diri gue sendiri. Alhamdulillah. Bersyukur banget Agustus tahun ini adalah salah satu Agustus paling berkesan seumur hidup gue. Banyak hal yang ditunjukin Tuhan melalui kuasanya lewat tanda-tanda yang di kasih di depan mata gue sendiri. Bahkan kalau ini orang, pasti gue udah merasa risih sendiri, malu, karena bahkan apa yang gue minta, Allah kasih dua kalinya.
Masalah ekonomi yang selama ini mengekang, sama Allah dikasih petunjuk jalan keluarnya. Trus masalah social life yang terkungkung yang sempat bikin gue mati stress alih-alih karna Korona, sama Allah dikasih jalannya buat akses kenalan orang-orang baru yang bisa boost up mood life gue. Kawan baru, circle yang suportif and full of positivity. Tempat berteduh, kamar kos baru yang alhamdulillah lebih lega, dan tempat kerja baru yang bawa energi positif lebih gede. Bahkan Allah kasih jalan yang jauh lebih baik yang gue bahkan sendiri ga nyangka bisa semulus itu Allah bikin skenarionya. Thank you August, di bulan ini juga finally, I achieve My first sales closing in my career!!!
Termasuk yang paling penting, denger kabar orang tua sehat selalu, juga bahkan jadi penyemangat tersendiri buat segera ngejar list mimpi-mimpi buat bisa segera nikmatin waktu buat bareng dan ngebahagiain beliau.
Di samping itu, sebenarnya juga bukan hal-hal baik doang yang bikin gue seberkesan itu di hari-hari gue sepanjang bulan Agustus ini.
Gue sadar momen-momen turning poin ini ga datang gitu aja. Ada banyak proses yang gue laluin dan hadepin langsung di hari-hari sebelumnya. Momen-momen feeling numb when I feel dead lock, penolakan, kegagalan, dan kinda mental down yang timbul setelahnya. Beberapa titik masih ngasih kesempatan gue ngerasain sedih, kesepian, kangen, kecewa dan emosi negatif tertentu yang bikin gue tetap keep awake, and aware that I am still human too.
Kalau bukan karena load kerja yang detail yang selama ini gue dapetin, gue ga bakalan tahu betapa bermanfaatnya itu buat nunjang performance gue once dapet kesempatan buat go ahead and step further.
Kalau bukan karena lock down pandemi, gue ga bakalan sadar betapa berharganya waktu, kawan, dan kesempatan buat sekadar duduk ngopi dan ketawa-tawa yang selama ini gue anggap itu hal biasa aja.
Hal-hal buruk yang datang justru jadi bahan evaluasi yang bikin gue bisa makin sadar, buat lebih mikir, buat lebih komitmen soal kerja keras, tapi tentunya yang terpenting asalah buat lebih sayang sama diri sendiri. Kalau bukan karena persoalan dan masalah yang gue hadapi, kan mustahil gue bisa ukur sejauh mana progres perkembangan kedewasaan itu gue bisa lihat ada di diri gue, dan sekuat apa perkembangan mental gue buat bisa hadepin perkara-perkara duniawi yang bisa jadi datang lebih gede lagi.
Gue bersyukur bisa punya pengalaman itu semua di hari-hari sebulan penuh ke belakang. Gue bilang, bulan ini ibarat momentum transformasi buat diri gue selama di Jakarta. Proses buat unlock banyak hal yang ketahan sejak beberapa bulan terbatas pandemi, dan juga sekaligus momentum tepat buat berbenah dan jauh lebih khidmat buat beradaptasi dengan putaran hidup dunia ibu kota.
Then tentunya yang gue ga boleh lupa, saying thanks to you, dear my self. Gue makasih banget, sangat appreciate buat diri gue sendiri yang udah berani dan kuat hadepin semuanya sampai hari ini. Gue beneran paham banget ini ga mudah. Tapi lo bisa kuat and ejoy the process through it.
Now I know, kalo belajar susah, menderita, semuanya ga bakalan ada sia-sianya. Allah kasih caranya yang epic buat bikin momen-momen down itu jadi turning poin dan pembelajaran paling asik yang gue hadepin langsung di ruang belajar real life ini. True moment to learn that Life is never flat, but it’s totally fine because the ups and the downs bring you the sense of highest pleasure. Life is Hard. But keep calm. That’s all totally fine. Life will never gonna easy. It just about life choice. What kind of pain do you want in your life. And after all its about you! You go get stronger. And yes! Dont forget that Allah always beside you.
After all, Thankyou 2020 August! These days been rock!