Hola! Bulan September kali ini sepertinya banyak postingan yang isinya sebenarnya rewind beberapa trip yang ga sempat aku cover di bulan sebelumnya. Baru sempat sekarang jadi kita hajar aja ya sekarang. Mumpung hitung-hitung nulis di blog ini lumayan healing di kala lagi stres kerjaan. Yah apa salahnya nuangin bacot ini, yah sekadar mengisi kekosongan.
Cerita kali ini adalah trip perdana mengunjungi kota Cianjur, salah satu kota yang indah di perbukitan Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Ciawi, Puncak Bogor.
Ada apa sih di Cianjur? Cekidout!
Jalan protokol di Cianjur ini namanya Jalan Juanda, yang tembus ke Jalan Siliwangi. Melewati jalan protokol ini menyenangkan juga. Selain lampu-lampu jalan dan taman kotanya yang udah tertata rapi, toko dan cafe-cafe tempat ngopi yang diramaikan oleh anak-anak muda bikin suasana anak muda dan ala kekininannya kerasa banget.
Di ujung jalan Siliwangi, ada mesjid Raya yang namanya Masjid Agung Cianjur. Lokasinya yang berada tepat di tengah kota membuat aksesnya mudah untuk dijangkau. Pertama kali masuk ke kota Cianjur, tujuan utamanya langsung cus kita solat bentar di sini. Ala-ala wisata religi, kota ini memang kelihatannya punya nilai agama yang cukup kental ya. Mesjidnya bersih, dan ruang-ruang keagamaannya juga ga sebatas di dalam mesjid, tapi juga di sepanjang jalan yang diberi sentuhan asmaul husna khas religiusitas umat muslim.
Sebenarnya Cianjur terkenal dengan kulinerannya juga sih. Sayangnya karena liburan yang singkat ini, jadinya ga sempat mengunjungi banyak tempat makan. Selain karena hari udah malam, waktu yang terbatas, juga kondisi Covid yang masih cukup membahayakan, jadinya trip ini ga banyak mengunjungi tempat keramaian di Cianjur.
Ini dia sedikit sneak peak selama menikmati udara dingin Kota Cianjur dan Puncak Ciawi Jawa Barat kali ini.
. 
. 
. 
. 
. 
.
Trip ini lebih betah berlama-lama buat nikmatin suasana hijaunya alam puncak Ciawi sih sebenarnya. Hiruk-pikuk kota Jakarta yang penuh polusi bikin suasana alam kayak gini emang candu banget. Angin sepoy-sepoy, suara jangkrik berdenging dan nyanyian burung yang sesekali berkicau, langit membentang membiru, pepohonan hijau sepanjang mata memandang. Aah sesederhana itu ternyata nikmatnya menghela napas di tengah ketenangan alam.
. 
Trip ini juga ditemani si Bocil Attar, anaknya Bang Nicky yang jadi tour guide kita. Karena ada anak ini, perjalanan ini jadi ga boring karena sibuk main bareng lari-larian kecil di antara tanah yang menanjak serta foto-foto dengan pose yang imut-imut. And good food as always! what a good recharge, holy people!!
. 
. 
Di puncak ini kita juga nyempetin buat lihat salah satu cafe di puncak bukit gitu. Look at that blue sky, high mountain, and green forest! Pemandangannya keren banget bikin betah buat berlama-lama healing di tengah pemandangan alam damai yang jarang bisa kita jumpai di Jakarta.
Hmm kayaknya ga banyak ya yang bisa diceritain di trip ini. Lebih banyak menikmati suasana aja sih. Short escape yang tiba-tiba kaya gini selalu ampuh jadi obat pusing penat kala stres kerja melanda.
Udah mulai kehabisan kata-kata nih wkwk. Selain karena memang liburannya singkat, destinasinya pun juga ga banyak. But the trip still as fun tho.
Anw, Kenapa ya bawaannya ceritain liburan di part ini ga seantusias itu padahal aseli ini liburannya lumayan seru loh. Entah juga termasuk karena kondisi mood pas nulis ini sebenarnya lumayan maksa kali ya wkwk. Daripada foto-foto dokumentasi trip cianjur ini makin lama bercokol di kotak draft, mending kita corat-coret dikit kan. Lumayan buat nenangin kondisi mood yang lagi jelek banget.
Seharian ful kerjaan, dan ditutup dengan transaksi ngegantung akibat dari kompilasi yang perfect dari lack of knowledge, low quality of people, under low qualified system and technology, banyak hal yang meracuni jadi bikin rumit di kepala. Sesekali berasa terserang gaslighted treatment dari lingkungan kerja sendiri. After all the effort, selalu aja ada yang kurang. And damn! its always back to me wtff. Semoga urusan seputar pekerjaan ini cepat-cepat kelar deh besok (wkwkw malah curcol).
Mungkin semesta lagi ngajarin buat lebih teliti, lebih sabar, dan naikin semangat kerja dua kali tambah kokoh biar kalau ngadepin kesulitan apapun selanjutnya, bisa jauh lebih tangguh (lagi ngambil positif nya nih good people hehe). Dongkol is never solve any problems rite?
Yaudah itu dulu deh buat cerita kali ini. It's time to take a little break. Kayaknya emang udah butuh jalan-jalan lagi nih hmmm.
Ke mana lagi ya destinasi selanjutnyaa.. see you at another sudden trip, good fellas!
0 comments:
Post a Comment