Detak-detak dalam keheningan
Pagi buta dan malam dingin jadi saksi rumitnya pemikiran
Orang satu dua datang dan menghilang
Adakah mereka yang kan jadi pelarian?
Kala tawa memudar perlahan-lahan
Lalu sedih mengantarkan tangis di penghujung malam
Tenggelam hiruk-pikuk di keheningan
Merenung-renung dalam kesepian
Momen ke momen mengajarkan pendewasaan
Belajar makna dari kejadian ke kejadian
Serangkaian menjadi simbol hadirnya tangan Tuhan
Pada bahagia dan kesedihan
Semesta dengan polanya membentuk lingkaran
Tiada satupun pada akhirnya kebetulan
Bersandar pada sebab, akibat dan ganjaran
Bukan kebetulan,
Pada tiap-tiap ciptaan menanggung kesaksian
Bumi, Manusia dan semesta yang tunduk pada ketentuan
Biar Biarkan aku mencerna bait-bait ini perlahan
Dan biar aku jadi awas pada ancaman dan godaan
Memaknai tiap-tiap insan yang kutemui sebagai bagian dari jalan kehidupan
Hidup, Hikmatlah jalanmu menuju keabadian
0 comments:
Post a Comment