Pelan
Pelan-pelan
Perlahan air-air langit itu kembali menemani
Bersama dinginnya kelabu yang menutup mentari
Sebentar
Biar aku coba lagi tuk mulai beranjak
Dengan sabar
Aku minta jangan ada pinta untuk dikejar
Jangan lelah berpindah
Karena sejatinya perpindahan itulah yang abadi adanya
Perubahan itu yang jadi penuntun kehidupan
Bergerak pada pusara
Hingga aku yakin
Suatu saat nanti tiba jua kapan redanya
Dan saat itu ketika sampai,
Entah di mana
Aku berdiri tegak melewati awan hitam dan kelabu senja
0 comments:
Post a Comment