November 01, 2014

Apa aja sih jalur masuk ke UGM?


Hai haai! Kali ini aku akan sedikit sharing  kalau seleksi untuk menjadi mahasiswa UGM itu ada banyak jalur sebenarnya. Iya! Banyak loh! mulai dari seleksi nasional SNMPTN (jalur undangan), jalur seleksi tes SBMPTN, dan jalur seleksi tes Ujian Tulis (UTUL UGM) serta ada juga jalur seleksi khusus seperti Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan juga kelas IUP (International Undergraduate Program) alias jalur untuk masuk di jurusan-jurusan kelas internasional di UGM.

Eit! Tapi sebelum aku share soal jalur masuk UGM, ada baiknya temen-temen sekarang mulai memperkuat mimpi dan cita-cita temen semua mengenai masa depan. Baca tips rahasia suksesku meraih mimpi kuliah di UGM di sini Pentingnya Menulis Mimpi!

Gerbang Kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta

Oke kalau begitu langsung saja ini di jalu masuk UGM;

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 
Nah pertama-tama jalur yang akan aku jelaskan ini sebenarnya sudah ga asing lagi pastinya buat kalian.  Jalur istimewa yang kalau aku bilang sih adalah ***JALUR EMAS*** nya masuk Perguruan Tinggi Negeri (termasuk untuk masuk ke UGM). Kenapa aku bilang jalur emas, karena alasan yang pertama adalah jalur ini kita punya kesempatan peluang untuk berhasil lebih besar mengingat kuota yang diterima adalah 50% dari total kuota yang tersedia di setiap jurusan yang itu artinya separuh dari kuota calon mahasiswa di setiap jurusan akan diterima melalui jalur ini. Cetar banget kan?

Jadi kalau misalnya di jurusan HI mau nerima 100 orang, bakalan ada 50 orang anak-anak yang diambil dari seleksi jalur ini, trus 25 orang lagi anak-anak SBMPTN dan selebihnya lebih kurang berasal dari anak UM dan Jalur Kemitraan (tapi ini sih menurutku masih sebatas aturan di atas kertas soalnya jumlah anak UM juga banyak sih, jadi sekali lagi itu kembali bergantung pada kebijakan UGMnya sendiri).

Lalu, alasan yang kedua adalah karena jalur ini adalah satu-satunya jalur masuk PTN yang gak ribet, gak seribet jalur-jalur lain yang harus ikut tes seleksi ngerjain soal-soal (termasuk soal yang bakalan kamu ga dapet di jurusan mu nanti. Contohnya seperti di HI pas SBMPTN tetep ada soal matematika dasar yang kesulitannya sama sekali gak dasar dan nanti kalaupun ketrima di HI UGM ga bakalan ketemu matematika sampe tamat. yah maksimal paling itung-itungan dikit doang yang ga perlu pake rumus integral pitagoras dan semacamnya semudah matematika dasar lah yaa wkwkw xD ) dan ga perlu lagi repot-repot ngeluarin duit banyak, menyita waktu liburan, dan mesti ikut bimbel segala buat persiapannya. jadi jalur ini sangat super santai pokoknya cuma ngeliat nilai rapor kita yang telah diunggah di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) nasional sama melihat piagam kejuaraan atau lomba-lomba yang kita punya (kalau ada). 

Dan yang lebih bikin jalur ini menjadi jalur emas super duper cetarr adalah biaya pendaftarannnya yang GRATISS! karena disubsidi penuh oleh pemerintah. lengkap sudah nikmatnya jalur ini! Yap! betul sekali! Jalur ini tak lain adalah jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( atau SNMPTN!!!!

Nah tapi jangan dulu berbahagia sodara sekalian, karena ada begitu banyak pihak termasuk siswa-siswi yang taun lalu gak lulus, ditambah lagi promosi sekolah yang bikin nakut-nakutin, plus propaganda lembaga bimbel yang semakin menambah kesan kalau SNMPTN adalah jalur masuk PTN yang cukup sulit. sanngat sulit bahkan. Nah jadi emang ada benarnya juga pendapat ini. Yang bikin SNMPTN sulit itu karena kita akan bersaing dengan semua sekolah yang ada di Indonesia mau SMA, SMK, MA, apapun sekolah mengah yang sederajat pokonya, dari SMA negeri, atau SMA swasta, mau di Jakarta, di Makassar, di Papua, di Kalimantan, di Sumatra dari sabang sampai merauke dari Miangas sampai pulau Rote pokonya S.E.M.U.A sekolah se-Indonesia. Yah namanya juga kan seleksi nasional jadi yah pesertanyapun membludak dan terus meningkat signifikan setiap tahun.
Ditambah lagi dengan sistem online pangkalan data PDSS yang isinya dari semua sekolah se-Indonesia membuat seleksi ini menjadi sangat ketat dan penuh dengan persaingan. Tak heran kalau jalur ini menjadi jalur masuk PTN yang sangat sulit dengan persaingan yang sangat ketat. Ini se-indonesia loh! se-Indonesia Raya! (paan sih lu rid -_- malah bikin lebih takut aja --" ). Tapi tenang sodara-sodara sekalian karena aku bakalan ngasih tahu tips apa aja yang bisa kamu lakuin buat bisa (insya Allah) berhasil masuk ke Universitas dengan akreditasi nomor satu di Indonesia tahun 2014 ini dan menjadi mahasiswanya (iya kan, percuma kalau masuk doang tapi gak jadi mahasiswa -_-). Tapi tipsnya nanti aja deh yaa sabar menanti aja di postingan selanjutnnyaa heheh ;) Eh perlu diingat juga ya, SNMPTN ini membatasi pesertanya cuma buat bagi anak-anak yang masih SMA di bangku kelas 3 jadi gak berlaku lagi buat yang udah tamat dan vacum setahun.  Kalau memang mau usaha masuk PTN lagi, tenang, kalian bisa ikut di jalur tes seleksi lainnya, yang berikut akan aku jelaskan selanjutnya.

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Kemudian ada juga jalur tes yang namanya SBMPTN. jadi intinya jalur ini menyeleksi anak-anak SMA dengan tes tertulis yang mau jadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi yang berstatus negeri atau di bawah naungan pemerintah. Bedannya itu yang pertama dari segi pihak penyelenggarannya, dimana SBMPTN itu ujian tulis yang diselenggarakan oleh pemerintah (Kementerian Pendidikan Dirjen Pendidikan Tinggi). Saingan di SBMPTN juga kayaknya lebih bannyak sih soalnya kan seleksinya diadakan oleh pemerintah dan serentak untuk semua PTN di Indonesia untuk seluruh siswa di Indonesia jadi kita ikut tes dengan teman-temaan lain yang mau masuk PTN lainnya di jurusan dan universitas yang berbeda atau sama yah semua kemungkinan menjadi "bisa jadi" aja soalnya di SBMPTN pokoknya random ujian seleksi PTN se-Indonesia dengan peserta se-Indonesia pula.

SBMPTN juga dilaksanakan di berbagai tempat yang menyebar ke seluruh penjuru tanah air dimana ada beberapa universitas di Indonesia yang dipercaya untuk menyelenggarakan seleksi tes ini. Untuk di Sulawesi Selatan sendiri itu kemarin ada dua universitas yang dipercaya melaksanakan seleksi ujian tertulis SBMPTN ini yaitu Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan UNM Makassar. Jadi ini diharapkan akan lebih efektif dan efisien khususnya bagi teman-teman pelajar untuk mengikuti tes seleksi di tempat yang tidak begitu jauh dari tempat atau wilayah domisilinya. Untuk info lebih jelasnya, teman-teman bisa gali lagi di website resmi SBMPTN.

Ujian Mandiri (UM UGM)
Ujian mandiri ini sebenarnya tidak jauh beda dengan pelaksanaan SBMPTN yang aku jelasin sebelumnya. Bedanya, kalau SBPTN adalah jalur seleksi yang diselenggarakan bersama secara serentak di bawah Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, beda halnya dengan Ujian Mandiri ini. Seleksi ujian mandiri ini adalah skema seleksi tes yang dilakukan langsung oleh pihak Universitas secara mandiri tanpa intervensi dari pihak pemerintah layaknya dua jalur seleksi sebelumnya. Kalau dilihat-lihat sepertinya jalur ini adalah jalur yang paling awam dan paling tua mungkin yang ada di kampus-kampus pertuguran tinggi sejak dulu, termasuk di UGM.

Kalau dibandingkan dengan seleksi SBMPTN, UM UGM sendiri itu cuma dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia: Jakarta, Pekanbaru, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Seleksi ini diadakan khusus oleh pihak dari UGM untuk menjaring calon mahasiswanya yang benar-benar memiliki potensi menjadi mahasiswa. Selain itu, bedanya SBMPTN dengan UM UGM juga terletak pada kuota calon mahasiswa yang akan diterima dimana SBMPTN itu menerima 25% dari total kuota yang tersedia di setiap jurusan sedangkan UM UGM itu akan menerima kuota yang tidak pasti bergantung dari kebijakan universitas (tapi pada umumnya SBMPTN akan menerima lebih banyak soalnyakan pesertanya banyak banget).

Ujian tertulis akan terbagi menjadi 3 jenis, sesuai dengan bidang keilmuan dari jurusan yang teman-teman minati yaitu kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan jalur campuran yang pilihan jurusan yang diminati terdiri dari kedua kelompok Saintek dan Soshum.

Kalau kalian siap mengikuti jalur ini, kalian bisa lihat infonya di  Website Resmi UGM.


Jalur Penelusuran Bibit Unggul 
Nah selanjutnya adalah jalur PBU atau Penelusuran Bibit Unggul. PBU ini sendiri terdiri dari 3 jenis, yaitu PBU Berprestasi, Tidak Mampu, dan Kemitraan. Jalur-jalur kemitraan ini adalah jalur seleksi khusus yang dibuka oleh UGM sebagai komitmen untuk mendorong kesempatan pendidikan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang cukup baik tapi terkendala kondisi ekonomi. Khusus untuk jalur kemitraan, persyaratan tambahan yang wajib dipenuh adalah adanya komitmen kerja sama kemitraan antara pihak pemerintah daerah atau pun oleh perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan UGM, dibuktikan dengan tanda kesepahaman atau MoU. Mengenai biaya untuk jalur kemitraan saya masih belum tahu pasti soalnya biaya yang dibayar tentu akan berbeda tergantung dari kebijakan kerjasama dan kemitraan tersebut bahkan ada yang sampai gratis sepenuhnya,  tetapi sekali lagi ini sangat terbatas dan diberikan ke siswa-siswi tertentu. Untuk tahu lebih jelasnya jalur kemitraan ini bisa membaca lebih jauh di laman Penelusuran Bibit Unggul UGM.

IUP (International Undergraduate Program) 
Nah jalur tes lain ada seleksi kelas IUP buat mereka-mereka dari sekolah internasional ada yang dari luar negeri atau pokoknya yang mau masuk di kelas internasional di beberapa jurusan di UGM. Jurusan yang ada kelas IUPnya itu antara lain Pendidikan Dokter, Ilmu Hukum, Ilmu Hubungan Internasional, Akuntansi dan Manajemen, dan berbagai jurusan tertentu lainnya. Nah tapi aku pribadi sih agak ngeri kalau mau ngomong jalur IUP ini soalnya yah selain karena emang kuota yang diterima lewat jalur ini sangat sedikit dan terbatas, biaya yang dikeluarkan juga lebih banyak dibandingkan kelas regulernya.

Yah tapi emang sangat wajar sih bagi mereka yang mau masuk kelas ini dan punya budget lebih soalnya fasilitas kelasnyapun juga lebih baik dari reguler dan mereka punya dosen-dosen luar negeri dan program belajar di luar negeri setahuku. Yah sebandinglah antara biaya yang dikeluarkan dengan fasilitas yang mereka dapatkan makanya aku bilang agak ngeri soalnya untuk berani lewat jalur ini diberikan fasilitas yang berbeda, kasarannya mungkin musti punya otak encer dan dukungan materil yang juga mumpuni.

Jumlah anak-anak IUP yang diterima biasanya itu juga menyesuaikan kapasitas masing-masing jurusan dan di angkatan aku ada sekitar 50 orang yang duduk di kelas IUP. Sebenernya kemarin udah diumumin bakalan maksimal 30 orang doang tapi karena permintaanya yang banyak banget jadi ditambah lagi jadi 50 orang dan bahkan itu sebenarnya udah sangat maksimal banget. Tahun-tahun sebelumnya gak pernaah ampe sebanyak itu.

   
Sekarang kalian udah tahu nih jalur apa aja yang bisa ditempuh untuk bisa massuk ke UGM. Jadi gimana? Mau masuk jalur mana? Itu sih menurutku kembali lagi ke kalian. Seberapa besar mimpi kalian melanjutkan pendidikan ke kampus impian, dan sejauh mana usaha yang sudah kalian siapkan menuju ke sana.

 Jadi segitu dulu aja yah, kalau kurang jelas bisa langsung nanya-nanya ajah nih di bawah ada akun yang bisa dihubungi :) Selamat berjuang calon pemimpin bangsa! Smangat!

1 comment: