August 19, 2023

Puisi: Senyum Senja

 

Remang lampu temaram 

Angin lembut berlalu menyambut malam

Kehendak tak bisa kuungkap walau sekadar menitip salam

Aku kembali di tempat kita dulu banyak tawa terekam


Apapun jadinya kini kita berdua tak terjalin

Kumengalah meski rupanya berat menahan ingin

Ujian itu kadang terasa baru kemarin


Rindu hadirmu kala diri ini letih dan tertatih 

Ingat setiamu yang hari-hari menemani 

Nyaman hangat bak senja sayup-sayup mentari 

Dan dekap delam rembulan yang iba merestui

Ungkapan maaf semoga suatu saat mendapat abadi


Hanya dengan kisah kita belajar memahami

Ulang tahunmu mungkin bertambah satu lagi

Harap-harap kosong yang kini menghampiri

Ucapan dan doa-doa sembari sampai menemani

0 comments:

Post a Comment