August 08, 2023

Reminder: Rejeki Anak Soleh



Jadi ceritanya kemarin habis dapat beberapa nikmat kecil gitu buat traktiran kopi gratis pas reuni tim wismul, potongan harga pas mau bayar pembelian di toko, dan tiba-tiba dapat tiket nonton bioskop gratis sore-sore dari senior tempat kerja yang lama. Akhirnya alhamdulilah kabar baik dan nikmat yang beruntun ini yang bikin gue kepikiran dan sebut-sebut dengan istilah "rejeki anak soleh." 

Ngomong-ngomong soal rejeki anak soleh, ternyata sebutan ini tuh meskipun istilah bercandaan, ternyata ajaib dan nyata juga. Banyak orang yang suka berkata ini rezeki anak soleh ketika mendapatkan rezeki yang tak terduga. 

Gue coba googling soal "rejeki anak soleh" ini iseng-iseng, ada satu kutipan yang sempat bikin gue hening beberapa saat. 


Postingannya berjudul: Bahaya, Jangan Suka Mengatakan 'Rezeki Anak Soleh'


Salah satu kalimat di sana berbunyi; 

"Meskipun hanya bercanda, mengatakan itu sebenarnya tidak diperbolehkan karena dianggap sombong dan menganggap diri kita suci. "
"Dalam surat An-Najm ayat 32, dijelaskan bahwa kita sebagai manusia yang tak luput dari dosa dan kesalahan jangan suka menganggap diri kita suci. Sekalipun kita rajin beribadah dan berbuat baik, jangan pernah menganggap diri kita sudah suci di depan Allah karena itu merupakan sifat orang sombong."


Dua premis yang dipakai, yang menurut gue sangat rumpang. 

Ketika menyebut "rejeki anak soleh", lalu diartikan dengan mendaku kesombongan dan anggapan diri yang suci. 

Terus gue kepoin deh apa sih maksud ayatnya itu.  

QS. An-Najm Ayat 32

32. Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.

 

Persangkaan seorang Hamba

Nah meskipun begitu, tentunya balik lagi, ini soal bagaimana niat dan persangkaan kita terhadap apa dan bagaimana kita ngucapin istilah seperti "Rejeki Anak Soleh" ini. Pada akhirnya kan yang tahu bagaimana maksud hati kita balik lagi ke yang Maha Mengetahui. Allah akan berbuat kepada hamba-Nya sesuai dengan persangkaannya.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (H.R Muslim).


Keberuntungan yang Beruntun 

Bayangin kemarin gue alhamdulillah bisa dapat kesempatan traktiran kopi, ketemu reuni yang dari lama direncanain dan bisa ketawa-ketawa bareng lagi. MasyaAllah

Kehilangan barang di saku celana, pas mau beli lagi di Family Mart, eh dapat diskonan lumayan gede sampai 20%, tiba-tiba aja gitu pas bayar harganya berkurang sendiri dan bahkan si kasirnya aja ga nyadar.

Ga cuman itu, lanjut dikasih tiket nonton film yang pas banget tempat dan waktunya matching. Katanya sih rezeki yang berkah adalah rezeki yang senantiasa membawa kebaikan kepada pemiliknya maupun orang lain. 

Jadi ingat foto beberapa tahun lalu, dari bang Umar, (senior di kampus yang jadi pimpinan organisasi DEMA sekaligus senior di asrama mahasiswa dulu), suatu ketika beliau berumrah  terus gue minta titip doa, terus beliau kirimin foto terus bilang "Rid udah didoain ya". 


Kagetnya karena ternyata sampai dibikinkan kaya foto di atas kertas dengan tulisan print-an gitu. Niat banget kan!?! 


Doa dan Rasa Syukur 

Apakah apa yang dilakukan Bang Umar seperti foto di atas dan seterusnya dianggap menyombongkan diri? Menurut gue sih ga sesempit itu juga. 

Gue bahkan sangat mengapresiasi dan menilai kiriman foto dari Bang Umar ini sebagai bentuk totalitasnya beliau diamanahkan sesuatu. Sampai foto ini gue simpen-simpen di laptop dan google drive biar selalu terkenang, dan pas baca doanya ngalir lagi, dan terus ngalir lagi aamiin. 

Alhamdulilah bersyukur banget karena baru tahun ini juga, sebelum memasuki bulan Ramadhan yang lalu akhirnya bisa kesampean juga bagian dari doa di foto itu, yang jadi salah satu impian besar gue buat bisa berkunjung ke tanah suci, apalagi bisa sekalian bareng Ibu juga. 

Bukan menganggap itu mengarah pada kesombongan apa lagi mau dikatakan sebagai orang paling suci. Balik lagi, persepsi hati seorang hamba. 

Semoga rejeki-rejeki kecil yang alhamduliah kita peroleh hari ini juga salah satu bagian dari nikmat rejeki anak soleh itu lah ya gaes wkwk aamiin. 

Gue percaya kalau janji Allah soal biasain berbuat baik dan silaturahmi untuk memperpanjang umur dan rezeki tuh ampuh banget, termasuk berharap adanya manifestasi "Rejeki Anak Soleh". 

Wallahualam Bissawab 
Allah Yang Maha Mengetahui.



Maaf jadi panjang deh.. 

Jadi kepikiran melebar ke mana-mana deh tengah malam gini. hehehe..


Tetap berusaha jaga imannya Rid. 


Salam, 
Cipete 8 Agustus 2023 

0 comments:

Post a Comment